%20-%20Color-1.svg?alt=media&token=e7eb6b52-6f5f-4d0f-a545-7c47c5e1177c)
TO
Last updated
Last updated
Info: Create tiket eTSA dilakukan setelah tim lapangan melakukan request pengisian asset menggunakan form eTSA.
Create tiket eTSA dilakukan oleh Requestor (TO/MO).
Klik check box pada related asset.
Perhatian: Create tiket eTSA dilakukan pada related asset dengan request status Pending.
Klik Open Form.
Isi data pada halaman New Request.
Info: Petunjuk pengisian data pada halaman New Request.
Alarm Attachment: File lampiran alarm.
Part Selection: Pemilihan part.
Asset List: Daftar asset.
Sparepart: Sparepart.
Qty: Jumlah part.
Klik Save & Close.
Proses create tiket eTSA berhasil apabila request status related asset menjadi Approved dan tiket RQR akan muncul pada menu 14.3.1 Returnable (SPMS) dengan status New dan action next Waiting Vendor Respond.
Approval delivery dilakukan oleh Requestor (TO/MO).
Pilih tiket.
Perhatian: Approval delivery dilakukan pada tiket dengan status Delivered dan action next Waiting Approval Delivery.
Klik Approve Delivery.
Klik radio button Accept.
Klik Submit.
Proses approve delivery berhasil apabila status tiket menjadi Received dan action next Confirm Install.
Return item dilakukan oleh Requestor (TO/MO).
Pilih tiket.
Perhatian: Return item dilakukan pada tiket dengan status Installed dan action next Return Item.
Klik menu Return to Vendor.
Isi data pada dialog OS Request - Return to Vendor.
Info: Data yang harus diisi pada dialog OS Request - Return to Vendor adalah:
Return Time: Waktu pengembalian part lama.
Return Status: Status part yang dikembalikan.
DOA (Dead on Arrival): Part sudah dalam keadaan rusak pada saat diterima.
ROK (Return OK): Part sesuai.
Faulty: Part salah. (Apabila return status faulty maka Requestor dapat mengisikan serial number).
Attachment: Dokumen pendukung.
Klik Submit.
Proses return item berhasil apabila status tiket menjadi Returned dan action next Waiting Approval Return.
