Web
Last updated
Last updated
Menu Service Management dapat diakses pada Ticketing System
.
Klik menu Service Management
pada menu Fault Ticketing
.
Lakukan konfigurasi filter (assignee filter, status filter, dan/atau area) apabila data tidak muncul.
Klik Create
.
Isi data pada halaman Create Ticket.
Tanda bintang (*) dan border line berwarna merah menunjukkan data yang harus diisi.
Klik Submit
.
Data yang harus diisi pada General Information adalah:
Summary: Ringkasan kejadian.
Impact: Dampak gangguan.
Severity: Tingkat kerusakan.
Priority: Tingkat prioriatas.
Assignee Group: Grup yang akan menerima tiket.
Assignee: User yang akan menerima tiket.
Proses create tiket SMT berhasil apabila tiket muncul pada halaman Service Management dengan status Assigned.
Pilih tiket.
Klik Action
.
Klik menu Add Work Info
.
Isi field Remark pada dialog Add Work Info
.
Klik Choose files
untuk upload dokumen (jika diperlukan).
Klik Submit
.
Info: Pengerjaan tiket SMT dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
1) User mengambil tiket dan mengerjakannya sendiri (Take Over).
2) User A menyelesaikan tiket dengan mengirim ke demarcation untuk dilakukan cross check oleh user B, kemudian dikembalikan ke user A (Demarcation & Re-dispatch).
Pilih tiket.
Klik Action
.
Klik menu Take Over
.
Klik Takeover
.
Proses take over tiket SMT berhasil apabila status tiket menjadi Assigned.
Info: Proses demarcation dilakukan ketika pengerjaan ticket SMT dilakukan oleh dua orang dalam satu tim.
Pilih tiket.
Perhatian: Demarcation tiket SMT dilakukan pada tiket dengan status Assigned.
Klik Action
.
Klik menu Change Status
.
Ubah field Status menjadi Demarcation pada dialog Change Ticket Status
.
Isi field Remark (jika diperlukan).
Klik Change Status
.
Proses demarcation tiket SMT berhasil apabila status tiket menjadi Demarcation.
Pilih tiket.
Klik Action
.
Klik menu Redispatch
.
Isi field Assignee Group dan Assignee pada dialog Redispatch Ticket
.
Klik Dispatch
.
Proses redispatch tiket SMT berhasil apabila status tiket menjadi Assigned.
Pilih tiket.
Perhatian: Fill root cause tiket SMT dilakukan pada tiket dengan status Assigned atau Demarcation.
Klik Action
.
Klik menu Detail
.
Isi field Root Cause pada tab SOC
.
Ubah field Status menjadi In Progress.
Isi field Remark.
Klik Save
.
Proses fill root cause tiket SMT berhasil apabila status tiket menjadi In Progress.
Pilih tiket.
Perhatian: Set resolution tiket SMT dilakukan pada tiket dengan status In Progress.
Klik Action
.
Klik menu Resolution
.
Isi data pada dialog Set Resolution
.
Info: Petunjuk pengisian data pada dialog Set Resolution
.
Root Cause: Penyebab utama trouble.
Resolution Category: Kategori resolusi dalam mengatasi trouble.
Resolution Action: Tindakan resolusi dalam mengatasi trouble.
Klik Submit
.
Proses set resolution tiket SMT berhasil apabila status tiket menjadi Resolved.
Info: Proses change ticket status dianggap valid apabila status tiket diganti secara berurutan, seperti:
Assigned menjadi Demarcation.
Assigned/Demarcation menjadi In Progress.
In Progress menjadi Resolved.
Resolved menjadi Closed.
Pilih tiket.
Perhatian: Close tiket SMT dilakukan pada tiket dengan status Resolved.
Klik Action
.
Klik menu Change Status
.
Ubah field Status menjadi Closed pada dialog Change Ticket Status
.
Isi field Remark (jika diperlukan).
Klik Change Status
.
Proses close tiket SMT berhasil apabila status tiket menjadi Closed.