Create Order Asset Write Off

Create order pengajuan usulan write off dilakukan oleh DCAA, Asset Holder (NOP/CDO/TPO/RTPE), atau Asset Owner.
Proses create order pengajuan write off dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara upload asset secara bersamaan (bulk) dan/atau search asset.

Proses create order pengajuan usulan write off:

Proses pengisian data pada halaman Create File WO:

Proses pengisian data general information:

Proses upload asset:

Tab Processed Asset: Berisi daftar asset yang berhasil diproses.
Tab Unprocessed Asset: Berisi daftar asset yang gagal diproses.
Tombol Download: Untuk melakukan download summary daftar asset untuk dilakukan perbaikan data asset yang gagal diproses.
Tombol History: Untuk menampilkan history dokumen yang diunggah.

Proses review asset:

Proses search asset:

Proses edit data asset dilakukan pada asset yang ada di daftar asset.
Data asset yang dapat diisi adalah PO number, serial number, remark*, dan jumlah asset.

*) Mandatory.

Proses edit data remark pada asset secara bersamaan:

Penyimpanan data pengajuan usulan write off dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

Tombol Save: Untuk menyimpan data sementara dan dapat diubah kembali.
Tombol Save & Continue: Untuk menyimpan data dan melanjutkan ke proses selanjutnya.

Proses penyimpanan data:

Proses create order asset write off berhasil apabila tiket AM muncul pada halaman Ticket List(s) dengan status:

Draft -> Apabila creator memilih Save.
Waiting DCAA Review -> Apabila Asset Holder memilih Save & Continue.
Waiting DCAA Manager Approval -> Apabila DCAA memilih Save & Continue.
Waiting Asset Owner Manager Approval -> Apabila Asset Owner memilih Save & Continue.

Last updated 11 months ago

Was this helpful?