Add new asset hanya dilakukan apabila asset yang hilang belum ada di lokasi hierarchy.
Pilih building, floor, room, dan racking (XYZ).
Klik menu option pada racking Z.
Klik Add Asset.
Isi data asset.
Data asset yang diisi:
Location information: Hierarchy group
General: Updated time, part name, serial number, barcode number, NE group, NE name, PO number, company owner, status, installation position, dan amount
Photo: Activity near & far photo
Asset Properties
Note
Hierarchy Group
Klik field Hierarchy Group.
Pilih hierarchy group.
Klik Submit.
Updated Time
Klik field Updated Time.
Pilih tanggal dan waktu melakukan pengisian data.
Part Name
Klik field Part Name.
Pilih APG, brand, dan item.
Serial Number
Klik field Serial Number.
Isi/scan serial number asset.
Barcode Number
Klik ikon Scan pada field Barcode Number.
Scan barcode asset.
NE Group
Klik field NE Group.
Pilih NE group.
NE Name
Klik field NE Name.
Isi NE name.
PO Number
Klik field PO Number.
Isi PO number.
Company Owner
Klik field Company Owner.
Pilih nama perusahaan.
Status
Klik field Status.
Pilih status perusahaan.
Installation Position
Klik field Installation Position.
Pilih posisi instalasi asset.
Amount
Klik field Amount.
Pilih jumlah asset.
Klik ikon 📷 untuk mengambil foto aktifitas jarak dekat dan jarak jauh.
Data asset properties yang ditampilkan menyesuaikan asset yang dipilih.
Klik field Note.
Isi catatan.
Klik Save.
Klik Confirm.
Setelah proses add new asset lost, akan muncul dialog Confirmation untuk proses mark asset:
Klik Confirm untuk menyimpan data asset dan melakukan proses mark asset.